Foto: Habib Rizieq Shihab, Imam Besar FPI. |
“Yang ingin kita tanyakan kepada negara, ada apa mereka mulai melirik ke uang zakat,” kata Habib Rizieq kepada Kiblat.net di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad (18/09).
“Apa uang hasil pajak kita mulai tidak beres, apa kekayaan negeri ini memang bangkrut betul,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan akan melakukan kesepakatan dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terkait penggunaan dana zakat. Rencananya, pemerintah akan menggunakan dana umat untuk program pengentasan kemiskinan.
Habib Rizieq menambahkan bahwa sebelum menggunakan dana umat yang dikumpulkan Baznas dan lembaga-lembaga amil zakat, pemerintah seharusnya mempertanggungjawabkan dana yang dikelolanya sendiri. Selama ini pemerintah telah mengelola dana dari berbagai sumber, termasuk dari pajak dan utang luar negeri.
Perlu diketahui, potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai sekitar Rp 200 triliun. Namun, capaian dana zakat tahun lalu hanya mencapai Rp 4 triliun. Sementara pada 2016 Baznas menargetkan Rp 5 triliun dari pengumpulan zakat.
“Kalau pengelolaan itu sendiri tidak beres, mana mungkin kita mau mempercayakan pengelolaan zakat dikelola oleh mereka,” tandas Habib Rizieq. (kiblat)
0 Komentar