Ade Armando Sebut Muslim yang Tidak Memilih Pemimpin Kafir sebagai Muslim Pecundang

8:00:00 AM
Jurnalmuslim.com - Pegiat media sosial (medsos) yang sekaligus tokoh liberal, Ade Armando mengomentari tentang muslim yang tidak mau memilih pemimpin non-muslim atau kafir dengan sebutan kalut dan umat yang bermental pecundang. (Baca juga: Muslim yang Tak Toleransi ketika Natal, Ade Armando: Dia Muslim Kalut Bermental Pecundang )

Ade Armando

Dalam status Facebooknya, Ade menuliskan 6 kriteria muslim pecundang.

"Muslim pecundang ini bawaannya khawatir, kuatir, galau, resah, depresi, frustrasi, histeris kalau menyadari bahwa ada non-muslim disekitarnya, apalagi menyadari ada non-muslim akan menjadi pimpinannya.
Bentuk-bentuk kekalutannya adalah, antara lain:

1. Tidak mau menjawab kalau ada non-muslim mengucapkan salam.
2. Tidak mau memberi selamat kalau ada non-muslim merayakan hari besar keagamaannya.
3. Tidak mau berkawan dengan non-muslim.
4. Tidak mau bertetangga dengan non-muslim.
5. Tidak mau non-muslim membangun rumah ibadat di kota atau kampung yang sama dengannya.
6. Tidak mau memilih pemimpin non-muslim karena orang itu non-Islam.

Salah satu ciri pecundang itu adalah takut pada orang lain yang berbeda dari kelompoknya." tulis Ade dalam bernada Facebooknya, (19/9/16).

Netizen ramai-ramai menanggapi postingan Ade ini. Berbagai tanggapan negatif datang dari para pengguna Facebook.

"Bung Armando ...ayo kita ilmiah mmbahas postingan anda ini....apa hukumnya atw ada dalil yg membolehkan kt umat islam mlakukan poin 2 dan 6...sesuai alqur'an dan as sunnah???? Ayo jwab???' tulis Firmansyah Mirin.

"Sebaiknya anda jangan ngomong bang, malu saya dengar nya. Masing2 punya kualifikasi ilmu, kalau tidak paham islam, tidak usah lah bahas islam. Keluarkan pemikiran anda saja dengan background pendidikan Abang. Biarlah ulama Kami yang membahas Islam. Nyantri aja engga, tp meremehkan umat islam," tulis Khairul Umam.

"Klo gak nyeleneh bkn AA namanya..." tulis Alfatih Tjikov. (nisyi/jurnalmuslim.com)
Previous
Next Post »
0 Komentar